Hujannya langit, untuk bumi
Kyaa kyaaa akhirnya bisa posting
pake gadget sendiri lagi:’) setelah satu postingan sebelum ini bikinnya modal
minjem.--.
Di luar hujan, hujannya keroyokan. Timing-nya pas gitu buat pasang headphone, dengerin lagu Like We Used To
(recomended by @PutriErfianiZ , the Mother Of Nyindir =P ), sambil ngemil tissue. Nyahahaha melocooooo_-----_
Ini sebenernya ngga tau mau posting
apa, lagi maruk aja pengen ngotorin blog. Lagi pengen dua-duaan sama laptop
yang baru aja rujuk. Sebulan ngga kesentuh, akhirnya laptopnya ngambek, terus
ngga mau nurut. Yaah laptop aja ngerti kalo ditinggalin gitu aja, ngambek, jadi
jutek, pengen tenangin pikiran di tukang servis komputer. Gimana manusia.......
kalo ditinggalin tiba-tiba, mau marah-marah aja gengsi, yaudahsih minggat aja..
biasanya sih ini dialami korban php............
Lucu ngga sih kalo posting tulisan gak
kurang penting gini, Cuma tiga paragraf lagi hmmmm... tambah-tambah aja deh
ya..
Selasa malem, 24 Juli 2012
Aku
mungkin tak tau persis, seberapa dekat langit dan bumi dulunya. Tapi sepertinya,
malam ini keduanya tengah keberatan rindu. Entah sebesar apa rindu yang
keduanya tahan, aku bahkan mampu meraba dinginnya perantara kerinduan mereka. Keduanya
berpelukan melalui hujan yang tumpah sederas-derasnya malam ini.
Bumi
diam saja, pasrah ditumpahi kerinduan dari langit yang jauh lebih kalap. Langit
sepertinya ingin memperlihatkan kerinduannya, kepada setiap apapun yang
terhanyut di dalam suara deras hujan yang membanting-banting dirinya ke bumi. Belum
juga berhenti, orang-orang yang juga sedang saling merindukan, malah sibuk
memarahi hujan. Kenapa orang-orang begitu egois, bukankah Tuhan punya jalan
untuk menyampaikan rindu masing-masing kita? Seperti langit dan bumi yang
melepas rindu lewat hujan, bisakah kita semua menunggu tengah malam ketika
mimpi melepaskan rindumu? Bukankah rindu tak harus selalu bersentuhan? Aku bahkan
tahan merindukan orang di dalam gambar di dompetku, tanpa harus memberitahunya.
Kenapa kau harus merengek-rengek meminta Tuhan menghentikan hujan, cuma untuk
melepas rindumu yang berlebihan? Biarkan dulu langit dan bumi bahagia. Malam nanti,
pelangi muncul diam-diam, menjembatani mimpi orang-orang yang saling
merindukan.
Semoga
aku bisa bermimpi, melihatmu sedang tersenyum =)
***
Huaah, kurang galau apa coba.... ada
orang-orang yang butuh ketemuan untuk melepas rindu mereka. Ada juga yang
saling bilang rindu aja, gapake ketemuan. Ada juga yang rindu, tapi boro-boro
ketemuan, bilang rindu aja engga, biasanya sih takut rindu sendirian. Ada juga
yang saling rindu, tapi saling diem, liatin poto di dompet aja deh......
Jadi, rupanya ada yang kangen sama
kamu diem-diem lhooo =3
Komentar
Posting Komentar
some comments please :)