Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

cerpen : Merpati Rindu :)

            Kepiluan itu masih terasa, aroma sisa pemandian Mama masih kentara dimana-mana. Aku tak berani bicara, aku tak berani menatap Papa yang sejak tadi menebarkan senyuman ke semua tamu takziah. Aku takut melenyapkan senyuman yang susah payah Papa ciptakan, sejak kepergian Mama malam kemarin Papa tak sekalipun menitikkan air mata. Padahal aku tahu, betapa kehancuran sedang melanda hatinya. “Iya Mbak, jenazahnya dimakamkan siang tadi”, sekilas aku mendengar pembicaraan Papa dengan Bude Tini yang baru saja sampai dari Yogya. “Yaa, kita daoakan saja Lani tenang di sana”. Ingin rasanya aku berlari memeluk Papa, dan menangis sejadi-jadinya, hanya saja aku takut mengakui ini semua. Dalam otakku, hanya terputar video masa lalu. Kukira, aku akan bangun dan ini hanya mimpi buruk. Ternyata, Mama benar-benar sudah pergi. Selamanya..             Leukimia stadium lanjut, telah menggerogoti tubuh Mama tiga tahun belakangan. Kenyataan yang seketika mencambuk pedih hati kami, dokter memvonisnya