Dia minta saya menulis, lagi
Aku lahir sebagai perempuan banyak tanya, dan entah mengapa semesta –yang sungguh lucu ini– mempertemukanku dengan seorang ‘kamu’ yang hanya sanggup menjawab seperdelapan dari pertanyaan-pertanyaan itu, yang separuhnya bahkan kamu sendiri tidak mengerti. Kemudian seperti yang kamu tau, aku dititipkan anugerah ngomel-ngomel setiap kamu tidak menggubris pertanyaanku; bersamaan dengan –si lucu– semesta yang lagi-lagi menitipkan seorang ‘kamu’ yang tenang dan diam saja sampai aku sadar; aku nyaris separuh gila. Dan yah, aku diciptakan dengan kemampuan menggendut dengan mudahnya walaupun makan sedikit. Dan, Tuhan ciptakan kamu yang makan banyak tapi tidak gendut-gendut. Hingga sang –lucu– semesta mendekatkan kita, agar perutmu dan perutku menyatu, dan gendut ini tak hanya jadi deritaku. Aku dengan otomatis terjaga pagi-pagi sekali, di waktu yang sama kamu masih meringkuk di bawah selimut hingga jam sembilan. Mung