Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Saya memang gila, kamu tau apa?

Kau pernah menyemai benih; yang ketika kutanya itu apa, kau diam saja. Kau merawatnya dengan tekun, tanpa seorangpun yang dapat mengusiknya. Kau sirami sendirian, kau pupuk dan kau lindungi dengan lenganmu sendiri. Benih itu tumbuh sendirian, di lahan kosong yang kau pagari dengan susah-senangmu, sedih-bahagiamu. Lahan kosong itu, hatiku. Benih itu rupanya tanaman merambat, yang semakin hari semakin tumbuh sehat. Semakin berurat dan menjerat lahanmu, hatiku. Pagi itu, tanamanmu berbunga banyak. Merekah seperti bibir bayi-bayi, mekar seperti senyuman yang para ibu. Wangi seperti di dalam dekap ayah. Hangat seperti rangkul yang kau lingarkan di hatiku. Benih itu, rupanya kebahagiaan. Yang berbunga tak kenal waktu, tak kenal layu. Terimakasih, sudah begitu kuat menjadi bahu yang kusandari setiap lelah; walaupun seringkali kau tak terlihat. Terimakasih sudah menjadi peluk yang begitu hangat, menjadi senyuman yang begitu tentram, menjadi kecup yang begitu lembut, menjadi genggam yang begitu

"Permainan Angin" #SayembaraTulangRusukSusu

                Aku adalah senyuman yang kau selamatkan di tengah gerimis pada suatu senja beberapa minggu lalu. Barangkali kau adalah pelangi itu, yang sengaja tak Tuhan pampangkan di langit agar aku satu-satunya gadis yang bisa menikmati indahmu. Kau adalah udara bersih yang tiba-tiba menyusup, memenuhi paru-paruku. Seketika hidup dan harapanku bergantung padamu. Di tengah malam dan pagi buta Pekanbaru yang berkabut belakangan ini, kau adalah kebahagiaan yang semesta hadiahkan kepadaku. Mungkin ini alasan mengapa orangtuamu memberimu nama Angin.                 Dulu, dulu sekali, seorang teman pernah berapi-api menceritakanmu. Dia jatuh cinta padamu,  katanya. Dia jatuh cinta sejak lama sekali, pada wajahmu yang diceritakannya begitu apik. Dia menggambarkan wajahmu bagai dunia, yang dia hafal seluruh laut dan bukitnya. Aku ingat, bagaimana dia melukiskan wajahmu dari kening hingga bibir, seakan-akan ia ingin melupakan dosa untuk dapat mengecup dan menyesap keduanya. Aku ingat baga

Hal-Hal yang Menunda Move On

                Selamat  sabtu malam! Well, move on udah bukan kosakata baru lagi buat kebanyakan dari kita. Move on itu apa siiiiih? Menurut riset yang gue lakuin di perkumpulan jomblo baik yang senior maupun newbie, move on adalah : “Move on ituu kita udah ga mikirin dia terus lagii, udah ga berpikir he is the one lagi, dan kita udah bisa melanjutkan hidup dengan normal lagi”  - @PutriErfianiZ “Kalo aku tau apa, aku ndak mungkin jatuh terus” - @Arvianii “Move on itu, gerakan maju satu langkah bagi seseorang yang akhirnya mengakhiri kesedihannya setelah patah hati dengan memakan waktu lama untuk merenungkan itu semua” -  @Megaayuadila “Move on itu kalo kita udah bener-bener bisa ngelupain mantan, udah bisa nerima kenyataan kalo dia gak punya kita lagi, dan hal terpenting kita udah dapetin seseorang yang pas dan cocok buat kita” - @GYustikarini “Move on adalaaaah, ketika sang jomblo telah menemukan tambatan hati yang baru dan berhasil melupakan masa lalunya yang suram